Minggu, 12 Januari 2020

Mendalami kesenian tari topeng


   Dalam pementasannya, tarian ini tidak hanya menggunakan properti topeng saja. namun, ada banyak perlengkapan properti lainnya yang harus dipersiapkan.Misalnya saja seperti baju dimana baju ini harus berlengan, berdasi dan juga dilengkapi dengan peniti ukon.
Ukon adalah sebuah mata uang zaman dahulu. Tidak lupa dilengkapi pula dengan ikat pinggang yang dilengkapi dengan keris, bading, gelang serta kain batik.Tidak hanya itu saja, perlengkapan lain yang digunakan juga seperti kain sampur, kaos kaki putih yang memiliki panjang selutut dan mungkur yang dibuat dari bahan batik lokoan.Para penari topeng juga menggunakan properti lain seperti celana bawah lutut.Adapun salah satu perlengkapan yang paling penting adalah kedok atau disebut dengan topeng yang dibuat dengan menggunakan bahan kayu.Adapun topeng ini dipakai dengan cara digigit di bagian karetnya. Tidak hanya menggunakan topeng saja, namun ara penari juga menggunakan penutup kepala yang disebut dengan sobra.Sedangkan pada saat mementaskan Tari Topeng tumenggung, maka pakaian akan ditambah dengan menggunakan tutup kepala kain ikat dan juga peci serta kacamata.
Tak hanya satu jenis alat musik saja yang mengiringi tarian ini. Ada pula perpaduan antara beberapa alat musik, membuat tarian ini lebih unik.
Penonton mudah terbawa dalam suasana pentas. Ada beberapa alat musik untuk mengiringi pementasan tarian ini, antara lain:
-Satu Pangkon Saron.
-Satu Pangkon Bonang.
-Tiga Buah Gong yaitu Kiwul, Sabet, Telon.
-Satu Pangkon Titil.
-Satu Pangkon Kenong.
-Seperangkat Alat Kecrek.
-Satu Pangkon Jengglong.
-Satu Pangkon Ketuk.
-Dua Buah Kemanak.
-Satu Pangkon Klenang.
-Seperangkat Kendang (Kepiting, Kepyang dan Gendung).
*Lagu Pengiring
Pada saat pementasan, tarian ini tidak hanya diiringi musik saja seperti alat musik tari topeng diatas.Melainkan menggunakan lagu pengiring. Ini yang menambah sisi unik dari tarian ini. Beberapa lagu pengiring tari topeng adalah:
-Kembangsungsang Untuk Topeng Panji.
-Kembangkapas Untuk Topeng Samba.
-Rumyang Untuk Topeng Rumyang.
-Tumenggung Untuk Topeng Tumenggung.
-Gonjing Untuk Topeng Kelana
Makna tari topeng
Setia tarian tradisional yang berasal dari suatu daerah ditarikan dengan memiliki makna yang tersirat dalam setiap gerakannya.
Sama halnya dengan Tari Topeng yang mana dalam setiap gerakan tarian ini memiliki makna yang tersirat untuk setiap orang yang menyaksikan.Makna yang terkandung di dalam tarian ini menggambarkan watak manusia yang berbeda-beda. Ada saat manusia masih bayi dimana dia tidak bisa apa-apa tanpa bantuan orang lain.Kemudian anak tumbuh menjadi anak-anak dimana ia suka bermain.Lalu anak tumbuh menjadi anak remaja dimana karakteristiknya mulai berubah.Hingga saat dewasa orang ada yang memiliki watak yang bijaksana, namun ada pula seseorang yang memiliki watak yang jahat.Seperti itulah watak manusia yang digambarkan dalam Tari Topeng.
Gerakan Tari Topeng
Gerakan yang dilakukan oleh para penari dalam tari ini mengikuti jenis topeng yang digunakan oleh para penari. Untuk penari yang menggunakan topeng panji maka gerakannya adalah gerakan antara gerak dan diam. Sebab, topeng ini menandakan usia manusia yang masih bayi atau baru saja lahir.
Lain halnya jika ada penari yang menggunakan topeng tumenggung, maka ia harus menari sesuai dengan karakteristik dari topeng tersebut yakni menjadi seseorang yang bijaksana.Berbeda lagi jika penari yang menggunakan topeng kelana, maka ia harus memerankan seseorang yang memiliki sifat yang jahat.Dengan belajar Tari Topeng sama halnya melestarikan kebudayaan bangsa.Memang zaman sekarang semuanya modern, namun bukan berarti kebudayaan yang tradisional harus ditinggalkan.Justru sebagai generasi muda kalau bukan kita yang melestarikan tarian ini, maka tarian ini bisa hilang dan sirna.
Bentuk karya tari topeng
Tari topeng Cirebon adalah salah satu tarian di wilayah kesultanan Cirebon. Tari Topeng Cirebon, kesenian ini merupakan kesenian asli daerah Cirebon, termasuk Subang, Indramayu, Jatibarang, Majalengka, Losari, dan Brebes. Disebut tari topeng, karena penarinya menggunakan topeng di saat menari. Pada pementasan tari Topeng Cirebon, penarinya disebut sebagai dalang, dikarenakan mereka memainkan karakter topeng-topeng tersebut.Tari topeng ini sendiri banyak sekali ragamnya dan mengalami perkembangan dalam hal gerakan, maupun cerita yang ingin disampaikan. Terkadang tari topeng dimainkan oleh satu penari tarian solo, atau bisa juga dimainkan oleh beberapa orang.
Thomas Stamford Raffles dalam bukunya The History of Java mendeskripsikan bahwa kesenian topeng Cirebon merupakan penjabaran dari cerita Panji dimana dalam satu kelompok kesenian topeng terdiri dari dalang (yang menarasikan kisahnya) dan enam orang pemuda yang mementaskannya diiringi oleh empat orang musisi gamelan .

0 komentar:

Posting Komentar