Jumat, 17 Januari 2020

TARI TOPENG DAN GENERASI MUDA



Peran dan kontribusi generasi muda dalam menjaga dan melestarikan warisan seni dan budaya memang sangat-sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, di era globalisasi seperti sekarang ini merupakan tantangan tersendiri bagi kita semua untuk bisa membangun  kesadaran serta menanam dan menumbuhkan semangat kecintaan terhadap budaya leluhur agar selalu menjaga eksistensi dan mengembangkannya. Berkaitan dengan hal diatas maka   Pengenalan terhadap kesenian tradisional sebaiknya dimasukkan ke dalam pembelajaran di sekolah dalam bentuk muatan lokal. Mata pelajaran muatan lokal di sekolah saat ini jarang yang mengajarkan siswa untuk mengenal kesenian tradisional. Kurangnya minat generasi muda terhadap kesenian tradisional disebabkan karena tidak adanya pihak yang memberikan pengenalan budaya lokal sejak dini terhadap anak-anak. Adanya faktor  degradasi karakter pada generasi muda telah berimbas pada menurunnya rasa nasionalisme. Mereka seolah acuh tak acuh akan perjuangan pahlawan dan terhadap kesenian daerahnya dengan tidak memahami hakikat bangsanya sendiri. Sehingga menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintah maupun masyarakat pada umumnya untuk bisa meningkatkan dan membangun kesadaran terhadap para generasi muda dengan mensosialisasikan untuk bisa mempraktikan tarian tradisional bukan hanya mengenal dan mengetahui teorinya saja. Dengan belajar Tari Topeng sama halnya melestarikan kebudayaan bangsa. Memang zaman sekarang semuanya modern, namun bukan berarti kebudayaan yang tradisional harus ditinggalkan. Justru sebagai generasi muda kalau bukan kita yang melestarikan tarian ini, maka tarian ini bisa hilang dan sirna.

0 komentar:

Posting Komentar